JAKARTA – Dalam situasi sekarang ini, krisis Covid-19 semakin mengancam para pekerja di Indonesia yang tetap harus menjalankan hidupnya di tengah pemotongan upah hingga pembatalan kerja. Himbauan “bekerja di rumah” juga tidak dapat sepenuhnya menggantikan pendapatan yang hilang, mereka harus terus putar otak untuk memenuhi kebutuhannya dan ketidakpastian kerja menjadi sumber kekhawatiran terbesar bagi para pekerja selain takut tertular atau menularkan Covid-19. Kebijakan pemerintah tentang Omnibus Law RUU cipta kerja juga semakin memperparah kondisi sekarang, RUU cilaka itu menuai banyak penolakan dari para pekerja, mulai dari hilangnya upah minimum, hilangnya jaminan sosial, berkurangnya pesangon PHK, fleksibilitas jam kerja, hingga ketidakjelasan nasib pekerja kontrak dan outsourcing.
Smartest Bomb Records menginisiasi
teman-teman kalangan musisi secara kolektif untuk membangun solidaritas dan
apresiasi atas keadaan para pekerja hari ini di tengah pandemi, dinamai dengan
proyek Smartest Bomb Kolektif dan dibuat dalam bentuk lagu yang berjudul May Day
‘20, lagu ini dirilis bertepatan dengan
hari buruh, 1 Mei 2020.
May Day ‘20 bercerita tentang hak para
pekerja yang tidak berimbang dengan kewajiban mereka, tentang dominasi pemodal
dan investor yang tidak menguntungkan bagi para pekerja, tentang nilai hidup para pekerja dan bercerita
tentang bagaimana mengingat dan merawat makna hari buruh, momentum dimana gerakan buruh berhasil mendorong kebijakan
kerja 8 jam/hari, hak cuti, hak melahirkan, hingga May Day menjadi hari libur
nasional.
Lagu ini diproduseri oleh Imam Agnianto
& Agung dari Innocenti band, mereka juga
menulis lirik pada lagu ini. May Day ‘20 digarap
oleh banyak musisi, pada bagian vokal diisi oleh Edi dari The Borstal, Dwaraditra
dari The Valid, Adhitya Murti (Utay) dari The End, Boy Leonardo dari Error
crew, bagian Gitar diisi oleh Trisno Agung dari Innocenti dan Genxs dari The
Valid, bagian Bass diisi oleh Fadli Aat dari Diskoria, bagian drum diisi oleh
Imam Agnianto dari Innocenti, yang menjadi kejutan di lagu ini adalah Vokal
tamu yang mengisi rima pada bagian tengah di lagu ini seorang rapper dari Medan,
Jere Fundamental, pada bagian tengah lagu juga diisi sound effect dipadu dengan
scratch oleh DJ Eone Cronik dari Bandung. Lagu ini direkam di Embrionic Studio
pada Maret 2020. Tata suara, mixing dan mastering dipercayakan pada Donny Onda.
Video klip untuk lagu ini digarap oleh Arief Wahyudi dan artwork cover lagu ini
dikerjakan oleh Philipponk.
Musik di lagu ini ditulis oleh Agung dari
Innocenti, dengan pengaruh unsur punk rock dikemas dengan sing-a-long panjang,
memadukan nuansa hip hop dengan tumpukan rima yang padat, serta balutan sound
modern yang dapat menggairahkan semangat dan antusias pendengar. Lagu ini dapat
didengarkan dan diunduh secara gratis di https://smartestbombrecords.bandcamp.com, video klip lagu ini
bisa dilihat di kanal youtube Smartest Bomb Records.
Smartest Bomb Kolektif dengan May Day ‘20-nya
berharap dapat menjadi bagian dari perayaan May Day di tengah pandemi tahun
ini. Menjadi anthem untuk para pekerja yang terus berjuang untuk sejahtera.
Perjuangan dan perjalanan masih panjang, lagu ini salah satu dari kesekian
langkah untuk mewujudkan mimpi bersama. Satu hari kawan, rapatkan barisan, mari
rayakan.
Salam
Smartest Bomb Records
Enjoy:
Enjoy:
Info contact :
Email : smartestbombrecords@gmail.com
Instagram : @smartestbombrecs
Facebook : Smartest Bomb Records
Bandcamp : https://smartestbombrecords.bandcamp.com
Imam Agnianto : 0812 1910 7218
Post a Comment