Sebelumnya kami ucapkan banyak terima kasih kepada teman-teman yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk berbagi melalui karya foto serta tulisan dalam movement narrative photography contest. Di mulai pada 2 Februari 2020 dengan jumlah tersubmit sebanyak 12 rangkaian foto, kami menghargai betul effort dari para fotografer untuk dapat mengenalkan skena skateboarding melalui foto bernarasi, dari sini kami melihat ada harapan dari sebagian kecil masyarakat di skena yang memiliki kapabilitas untuk menjadi penyalur informasi pada daerah mereka masing-masing.
Beberapa peserta mayoritas berada pada kota-kota seperti Palembang, Jogjakarta, Depok, Bogor, Jakarta dan ada pula teman dari negara tetangga Singapura yang ikut serta meng-upload karya foto mereka. Perjalanan dan cerita dari mereka kita rangkum pada artikel kali ini yang sekaligus menjadi sarana untuk mengumumkan 2 orang pemenang pada movement tahun ini.
Kita mulai dari kota palembang:
Di upload oleh @__ryanhidayat yang bercerita tentang bagaimana seorang skateboarder di kota ini berusaha keras untuk mendapatkan trick yang landing dengan sempurna di tengah keterbatasan lahan di kotanya. Meski terdapat skatepark bertaraf Internasional mereka selalu mendapat larangan untuk menggunakannya, alih alih dapat bermain dengan bebas, mereka malah harus membayar sejumlah dana jika ingin menikmati fasilitas tersebut.
Palembang |
After 1 or 2 hours of playing, we also feel tired. Then see a friends doing a trick that is perfect, without realizing adrenaline peaked. Tired now only a word. This is a friend, who was caught on camera how he got his Nose Grind. In a unique public place, parents are often angry if the basketball arena becomes damaged. Skatepark is useless because of a prohibition from security guards who always ask for severance pay.
Berlanjut ke kota Bogor
Di upload oleh @enggayah foto yang diambil berada di sebuah skatepark umum yang cukup besar di kota ini, bercerita tentang proses seorang skateboarder dalam usahanya untuk mendaratkan trik dengan sempurna yang disertai upaya keras berulang kali.
Bogor |
Hidup itu penuh perjuangan, tak melulu mulus dan mudah, banyak hal sulit yg harus dilalui, ketika terjatuh perlulah kita untuk bangkit dan tak pernah lelah belajar dari kegagalan itu sendiri, hingga mendapatkan hasil yang tentunya maksimal. Dalam dunia skateboard adakalanya terjatuh juga terluka, dengan usaha juga tekad yang membara segala hal sulit akan dilalui dengan ribuan proses yg tak menghianati hasil. HARD FLIP salah satu trik yang cukup banyak digandrungi pegiat olah raga skateboard, dimana resiko lumayan tinggi juga riskan, karena putaran papan secara vertikal berputar melalui selangkangan yang jika ketepatan juga konsentrasi berkurang akan berimbas fatal pada masa depan skateboarder, karena salah-salah papan akan mendarat secara vertikal tepat pada posisi kemaluan skateboarder. Benar saja perjuangan juga proses tak menghianati hasil, setelah berulang jatuh-bangun dengan semangat yang tak pernah padam. Mendarat lah HARD FLIP dengan sempurna.
Dari kota yang sama, foto selanjutnya di submit oleh @dedirukmana07 dari foto yang diunggah menunjukan karakteristik serta perbeadan "tempat" untuk melakukan aktifitas skateboarding di kota ini dengan menampilkan foto pada salah satu street spot yang tidak biasa serta menceritakan kendala saat berada di lokasi tersebut.
Bogor |
Street spot, salah satu cara untuk melatih skill para skateboarder, yaa, selain skatepark memang street spot cukup digemari para skateborder, walaupun terkadang harus berurusan dengan scurity, satpol pp dll, dengan kondisi obsecele seadanya menjadi tantangan tersendiri untuk para pemain papan beroda empat ini, seperti hal nya @kenapateh skateborder asal kota hujan yg pada malam selasa tgl 11 dibulan februari 2020. Ia dengan santai nya menyikat spot di kawasan pecinaan yg terletak di Jl.Surya Kencana Bogor. Berawal dengan trick basic Olie dilanjutkan dengan Crooks Grind.
Belum beranjak dari kota Bogor, foto submit kali ini bukan sebuah foto "aksi" namun akun @ojankon
melakukan sesi interview-nya dengan salah satu skateboarder di kota ini dengan cerita singkat perjalanan karir skateboarding dirinya. Hasil interview di paparkan dengan baik dan foto dari narasumber menjadi foto utama untuk melengkapi narasinya.
Bogor / Treant |
I would like to start from the reason why i am interested in skateborading. It started in 2005 when i used to play TonyHawks Pro Skater. I have no idea at first that it will be the one that drives me to jump into the skate world. As time goes by, I found skateboarding is very interesting. Therefore, I created treant to buy skate stuffs since at that time it was really hard to find a skateshop. I established treant for the first time in Semarang because i grow up playing skateboard there. Currently, Treant has two stores which are located in Bogor and Semarang. I want to have contributions with this industries through Treant and share with other skaters.
Post a Comment