Ketika ingin melakukan skateboard trip, hampir pasti kami melakukannya dengan persiapan yang mungkin bisa disebut "kurang matang" pasalnya hampir di setiap perjalanan keluar kota kami lakukan secara mendadak. Seperti pada kesempatan di awal bulan Maret 2019 ini, berawal dari chat seorang kawan yang menawarkan untuk meliput event wear test sepatu terbaru dari Vans yang akan diadakan di kota yogyakarta. Tanpa pikir panjang kami "iya" kan ajakan tersebut, padahal saat itu kami belum tau siapa saja yang akan berangkat kesana. Sempat berpikir mungkin akan terasa sangat "boring" jika hanya berangkat sendiri atau berdua saja, kami coba kontak beberapa homie yang mungkin ingin ikut dan kami jadikan kesempatan trip kali ini untuk melanjutkan konten CITY CONNECTION karena kebetulan kami pun belum pernah berlama-lama di Yogyakarta untuk skating.
Singkat cerita alhasil kami telah memantapkan diri untuk berangkat dengan 6 orang "crew" pada trip kali ini Bagus Kurnia, Dandi, Rudolf Michael, Heru Zembar, serta Andika Cahyo. Berangkat pada kamis sore kami menentukan rute menuju jawa tengah dengan melalui jalan tol Trans Jawa yang konon katanya sudah bisa dilewati dari Jakarta hingga Surabaya tanpa putus. Tak seperti yang di bayangkan sebelumnya, perjalanan pada malam hari cukup membuat kami bosan melalui jalan tol yang sepertinya tidak berujung dan masih minim rest area. Melihat Semarang menjadi kota yang akan di lalui, kami putuskan untuk singgah sejenak di Treant Store kebetulan beberapa skateboarder Semarang masih terjaga dan sedang berkumpul disana. Beberapa dari kami langsung beristirahat dan beberpa berbincang sejenak dengan suguhan "khas" lokal :) lalu kami putuskan untuk bermalam dan melanjutkan perjalanan esok pagi.
Esok pagi (yang ternyata tidak terlalu pagi) kami melanjutkan perjalanan menuju Yogyakarta tepatnya ke Vast Store dimana event wear test diselenggarakan. Dari Treant store menurut G-maps jarak menuju kesana menghabiskan waktu sekitar 2-3 jam perjalanan. Pukul 12:30 kami sampai di hotel yang lokasinya tidak jauh dari venue acara, check in kemudian istirahat sejenak kemudian kami lanjutkan untuk mencari makan siang di sekitaran jalan selokan mataram, kamu tidak perlu khawatir soal harga dan rasa dari makanan di Yogyakarta kenapa? karena kuliner disini murah dan enak! Usai makan siang kami langsung menuju event yang sepertinya sudah akan di mulai, Cahyo dan Mike menjadi 2 orang skateboarder yang berkesempatan untuk mencoba sepatu Berle Pro dari Vans. Acara berlangsung meriah puluhan skateboarder memadati Vast skatepark hari itu, beberapa kawan dari kota lain juga tampak hadir di acara ini termasuk para rider Vans Indonesia yang mencoba obstacle di vast skatepark. Acara yang seharusnya berlangsung hingga malam hari terpaksa berhenti karena menjelang malam hujan mengguyur venue hingga tengah malam dan kamipun mencari tempat berteduh sambil berbincang santai dengan beberapa kawan hingga larut.
Hari berikutnya kami berencana untuk "sedikit" cekspot namun cuaca berkehendak berbeda hujan turun mulai dari pagi (sepertinya hujan semalam memang tidak berhenti) dan baru mulai reda pada siang hari. Crew sepertinya masih "penasaran" dengan Vast skatepark karena belum puas skating pada hari sebelumnya hehehe, cari aman daripada gagal skating akhirnya memutuskan untuk skating di Vast dan kembali ke hotel saat makan siang untuk lanjut bersilaturahmi ke Arto Skateshop. Kami melanjutkan perjalanan menuju Taman Kuliner Condong Catur dimana markas besar Arto serta skate plaza berada janjian dengan mas Lintang (BUCK) dan Adit (Treant) untuk skating bareng mereka di Tamkul (singkatan Taman Kuliner) namun sayang sang komandan Arto, Dimas Jerry sedang tidak berada di tempat kemudian kami izin untuk skating di Tamkul Skate Plaza bersama skateboarder lainnya. Skatepark ini beroperasi hingga pukul 6 sore setelahnya kami gunakan untuk ngobrol bareng dan menikmati nasi bakar yang tersedia di komplek Taman Kuliner.
Hari mulai malam dan ini merupakan malam terakhir kami di Yogyakarta, belum lengkap rasanya jika kami tidak berkunjung ke jalan malioboro atau tugu nol kilometer, bersama mas Bram (Sotil) kami mengunjungi beberapa skate spot signature disana, namun mengingat saat itu adalah malam minggu dimana sepanjang jalan di penuhi oleh wisatawan cukup mampu mengurangi niatan untuk skating. Melawati malam di malioboro sambil menikmati hidangan angkringan dan obrolan sambil lalu cukup menyenangkan, tak lama berselang beberapa skateboarder banyak berdatangan sepertinya mereka datang setelah menghadiri salah satu event skate yang juga diadakan di Yogyakarta hari itu, tak lama hujan mulai turun, memaksa kami untuk duduk berteduh dengan para skateboarder lain kami duduk bersama di jalan yang sama berbincang tentang banyak hal dengan para skateboarder dari kota yang berbeda seperti tidak ada batas serta perbedaan, mungkin inilah salah satu dari sekian banyak hal yang menjadikan kota ini Istimewa jalan di yogyakarta dapat menyatukan orang-orang yang melintas diatasnya.
Berikut kami suguhkan rekap video selama kami berada di Yogyakarta, selamat menyaksikan:
Video: Bagus Kurnia, Rio Sanjaya, Michael
Photo: Dandi
Esok pagi (yang ternyata tidak terlalu pagi) kami melanjutkan perjalanan menuju Yogyakarta tepatnya ke Vast Store dimana event wear test diselenggarakan. Dari Treant store menurut G-maps jarak menuju kesana menghabiskan waktu sekitar 2-3 jam perjalanan. Pukul 12:30 kami sampai di hotel yang lokasinya tidak jauh dari venue acara, check in kemudian istirahat sejenak kemudian kami lanjutkan untuk mencari makan siang di sekitaran jalan selokan mataram, kamu tidak perlu khawatir soal harga dan rasa dari makanan di Yogyakarta kenapa? karena kuliner disini murah dan enak! Usai makan siang kami langsung menuju event yang sepertinya sudah akan di mulai, Cahyo dan Mike menjadi 2 orang skateboarder yang berkesempatan untuk mencoba sepatu Berle Pro dari Vans. Acara berlangsung meriah puluhan skateboarder memadati Vast skatepark hari itu, beberapa kawan dari kota lain juga tampak hadir di acara ini termasuk para rider Vans Indonesia yang mencoba obstacle di vast skatepark. Acara yang seharusnya berlangsung hingga malam hari terpaksa berhenti karena menjelang malam hujan mengguyur venue hingga tengah malam dan kamipun mencari tempat berteduh sambil berbincang santai dengan beberapa kawan hingga larut.
Hari mulai malam dan ini merupakan malam terakhir kami di Yogyakarta, belum lengkap rasanya jika kami tidak berkunjung ke jalan malioboro atau tugu nol kilometer, bersama mas Bram (Sotil) kami mengunjungi beberapa skate spot signature disana, namun mengingat saat itu adalah malam minggu dimana sepanjang jalan di penuhi oleh wisatawan cukup mampu mengurangi niatan untuk skating. Melawati malam di malioboro sambil menikmati hidangan angkringan dan obrolan sambil lalu cukup menyenangkan, tak lama berselang beberapa skateboarder banyak berdatangan sepertinya mereka datang setelah menghadiri salah satu event skate yang juga diadakan di Yogyakarta hari itu, tak lama hujan mulai turun, memaksa kami untuk duduk berteduh dengan para skateboarder lain kami duduk bersama di jalan yang sama berbincang tentang banyak hal dengan para skateboarder dari kota yang berbeda seperti tidak ada batas serta perbedaan, mungkin inilah salah satu dari sekian banyak hal yang menjadikan kota ini Istimewa jalan di yogyakarta dapat menyatukan orang-orang yang melintas diatasnya.
Berikut kami suguhkan rekap video selama kami berada di Yogyakarta, selamat menyaksikan:
Video: Bagus Kurnia, Rio Sanjaya, Michael
Photo: Dandi
![](http://pinterest.com/pin/create/button/?url=https://www.wonderskateboarding.com/2019/04/wndr-city-connection-yogyakarta.html&media=https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEglnc31eTi-abJBGueAspqiovTKERRvdvt_L9zGF2EXO2uPDTJ6px3sYJFLPvc2kwNYR_1ihWfbKz0_0WmcpCKxMcWjKYx2BMYzLt3FbJ4LKOAAUEndoroVhsP6omSao2_OntjxkdEFJjk/s72-c/cover.jpg&description= Ketika ingin melakukan skateboard trip, hampir pasti kami melakukannya dengan persiapan yang mungkin bisa disebut "kurang matang...){kind=link}
Post a Comment