Seperti musik, seni (grafis) dalam skateboarding merupakan hal yang tidak terpisahkan. Bagaimana tidak? Sebagai contoh, kami yang juga memiliki skateshop, beberapa kali melontarkan pertanyaan kepada konsumen tentang hal apa yang menjadi pertimbangan kamu dalam memilih skateboard deck? Dan salah satu jawaban yang paling sering kami dapat adalah "gambarnya bang". Walaupun tidak menjadi jawaban terbanyak (karena sebagian besar menyebut concave), grafis pada papan skateboard menjadi salah satu penentu dalam pembelian papan skateboard. Karya seni grafis di skateboarding tidak hanya diaplikasikan pada papan skateboard. Beberapa seniman lokal yang kami kenal juga memiliki karya-karya luar biasa yang diaplikasikan pada produk apparel, sepatu, skatepark, griptape, dan banyak lagi lainnya.
Namun sepertinya jarang kita ketahui siapa yang membuat karya grafis di balik produk-produk skateboard yang kita gunakan. Kadang kita sangat menyukai karya tersebut tanpa tahu siapa pembuatnya. Berangkat dari hal itu, wonderskateboarding.com mencoba berusaha untuk lebih dekat kepada "art maker" melalui obrolan santai seputar karya dan kegiatan mereka, karena pada dasarnya kita diciptakan berbeda-beda untuk saling mengenal.
Interview kali ini kita akan ngobrol santai bareng pemuda tampan sekaligus skateboarder penikmat lagu disko yang karya grafisnya sempat memenangkan kontest design yang diselenggarakan oleh brand skateboard shoes asal Amerika Emerica 2014 lalu.
Halo Mahdi please introduce yourself
Halo gua Mahdi Albart.
Pernah ada yang manggil lo dengan sebutan "Mahday? Mau ngga kalo lu dipanggil Mahday? Dan lo siapanya Ahmad Albart "Godbless"?
Ada beberapa orang yang manggil begitu.. Mah, Mad, Mahday, Mahdoy, Mahmud :) gua lebih prefer Mahdi aja. Bukan siapa-siapanya dia, kebetulan mirip aja namanya. By the way Ahmad Albar kali bukan Albart, nggak pake T hahaha...
Memang tidak mirip! syit |
Bagaimana awal mula ketertarikan lo pada seni grafis dan apa yang kemudian membuat lo tertarik menekuninya?
Dari kecil hobi banget nonton kartun dan gambar-gambar di buku tulis pelajaran. Pas SMA mulai nekunin ilustrasi dan digital imaging. Lulus SMA keputusan sudah bulat ingin berkarir di dunia graphic design dan illustrasi makanya ambil jurusan Design Komunikasi Visual (DKV) di ISI Jogjakarta.
Apa yang membuat lo akhirnya terjerumus pada perkumpulan Skateboart?
Pas pertama masuk kuliah, ketemu temen sekelas namanya Bram a.k.a Sotil yang kebetulan satu kontrakan dengan anak-anak Semarang (Zoulord / Pak guru, Brojjol, Oyek) dan ternyata mereka mempunyai sebuah perkumpulan bernama Skateboart Foundation dengan mottonya "In Art We Skate". Dari situ mulai sering main ke kontrakan mereka, setiap main kesana pasti ngeliat mereka lagi sibuk berkarya. Dari situ mulai banyak belajar dari mereka tentang relasi Skate dengan Art soalnya katanya "Skateboarding is not just rollin away, get a trick and having fun, skateboarding is also an art".
Mana yang lebih utama Skateboard atau seni grafis?
Dua duanya saling beriringan dan nggak bisa dipisahkan. Saling melengkapi satu sama lain.
Skating with Mahdi at Sempur Skatepark |
Setelah lulus, lo mulai berkarir sebagai desainer di salah satu creative agency di Jakarta,
sebesar apa peran lo pada proses pembuatan desain dan seperti apakah
proses kreatifnya di sana?
Cukup besar, terutama pada project pembuatan logo / brand identity. Proses kreatif selalu diawali brief / data verbal, memahami kemauan client dan permasalahan yang ada, tahap berikutnya mulai mengumpulkan data visual, brainstorming, dan seterusnya sampai ke final design. #ahensilyfe
Cukup besar, terutama pada project pembuatan logo / brand identity. Proses kreatif selalu diawali brief / data verbal, memahami kemauan client dan permasalahan yang ada, tahap berikutnya mulai mengumpulkan data visual, brainstorming, dan seterusnya sampai ke final design. #ahensilyfe
Example Logo Design Process |
Adakah perbedaan signifikan mengenai proses kreatif di industri creative agency dibandingkan pada saat lo membuat karya bebas?
Perbedaannya cukup terlihat jelas, kalo di industri tentu sangat terikat dengan client dan deadline, porsi idealisme juga sangat sedikit bahkan bisa ga ada sama sekali. Klo karya bebas ya bisa lebih mewakili diri kita sendiri, bisa selesai kapanpun kita mau, selama kita sudah puas.
Perbedaannya cukup terlihat jelas, kalo di industri tentu sangat terikat dengan client dan deadline, porsi idealisme juga sangat sedikit bahkan bisa ga ada sama sekali. Klo karya bebas ya bisa lebih mewakili diri kita sendiri, bisa selesai kapanpun kita mau, selama kita sudah puas.
Karya lo sempet dipakai sama salah satu brand skateboard shoes besar di US (Emerica) bisa lo ceritain awal mulanya?
Awalnya dapet info kalo Emerica lagi bikin drawing contest di Instagram. Dan gua baru taunya H - beberapa hari sebelum deadline. Yauda dengan segera gua iseng-iseng aja coba bikin sesuai kriteria dan persyaratan yang ada tanpa expect menang, sebenernya supaya feeds instagram ada isi karya aja haha... Beberapa bulan kemudian ada notif dari Emerica kalo karya gua yang terpilih untuk mereka produksi sebagai t-shirt. Dari situ gua mulai kontak-kontakan sama manager mereka untuk lanjut ke tahap produksi.
Mereka cukup respect karena mreka tau gua juga main skate, ngga lama setelah itu mereka ngirimin gua satu box besar yang isinya produk-produk mereka layaknya rider yang baru gajian haha.. Di beberapa product juga ada tanda tangan rider pro mereka Collin Provost sama Brandon Westgate. Cukup prestisius untuk portfolio, karena ngga semua skate artist punya kesempatan yang sama. Impactnya pun cukup besar bagi gua.
Awalnya dapet info kalo Emerica lagi bikin drawing contest di Instagram. Dan gua baru taunya H - beberapa hari sebelum deadline. Yauda dengan segera gua iseng-iseng aja coba bikin sesuai kriteria dan persyaratan yang ada tanpa expect menang, sebenernya supaya feeds instagram ada isi karya aja haha... Beberapa bulan kemudian ada notif dari Emerica kalo karya gua yang terpilih untuk mereka produksi sebagai t-shirt. Dari situ gua mulai kontak-kontakan sama manager mereka untuk lanjut ke tahap produksi.
Karya Mahdi untuk Emerica |
Mereka cukup respect karena mreka tau gua juga main skate, ngga lama setelah itu mereka ngirimin gua satu box besar yang isinya produk-produk mereka layaknya rider yang baru gajian haha.. Di beberapa product juga ada tanda tangan rider pro mereka Collin Provost sama Brandon Westgate. Cukup prestisius untuk portfolio, karena ngga semua skate artist punya kesempatan yang sama. Impactnya pun cukup besar bagi gua.
Artist yang paling mempengaruhi karya-karya lo?
Secara ide banyak banget, karena karya-karya gua tidak terlalu menggunakan figur/karakter yang spesifik kalau secara teknik, Morning Breath Inc. Chez Meka dan Nato Floral, gua suka dengan penggunaan warna dan garis tebal mereka dan mereka sangat menginspirasi dalam perkembangan karya-karya gua.
Secara ide banyak banget, karena karya-karya gua tidak terlalu menggunakan figur/karakter yang spesifik kalau secara teknik, Morning Breath Inc. Chez Meka dan Nato Floral, gua suka dengan penggunaan warna dan garis tebal mereka dan mereka sangat menginspirasi dalam perkembangan karya-karya gua.
I just need to warm my body - Mahdi Albart |
Lebih nyaman / fun mana, mengerjakan karya untuk skateboarding things atau karya untuk masyarakat umum?
Tentunya untuk skateboarding karena sesuai dengan passion dan gua ngerti banget dunianya.
Tentunya untuk skateboarding karena sesuai dengan passion dan gua ngerti banget dunianya.
Kedepannya apakah akan ada art project dengan skateboarding things?
Saat ini sedang mengerjakan project kolaborasi dengan salah satu brand papan lokal.
Apa yang menjadi dasar utama dari karya lo jika membuat karya untuk sebuah brand?
Tergantung dari jenis dan reputasi brand itu sendiri. Misalkan kalau brand teman atau kerabat yang terbilang masih merintis tentu landasannya adalah support atau bentuk lain dari bersumbangsih kepada masyarakat. Kalau brand corporate atau yang sudah mempunyai reputasi yang tinggi tentu gua ngejar portfolio dan networkingnya.
Tergantung dari jenis dan reputasi brand itu sendiri. Misalkan kalau brand teman atau kerabat yang terbilang masih merintis tentu landasannya adalah support atau bentuk lain dari bersumbangsih kepada masyarakat. Kalau brand corporate atau yang sudah mempunyai reputasi yang tinggi tentu gua ngejar portfolio dan networkingnya.
Apa harapan lo untuk industri skateboard dan art lokal kedepannya?
Harus tetap hidup dan saling menghidupi!
Harus tetap hidup dan saling menghidupi!
BTW lo orang Bogor, kenapa lo bisa-bisanya ngajak gua nyasar disana?
Hahaha dibahas lagi, no comment ah ✌
Hahaha dibahas lagi, no comment ah ✌
Last nih Di, thanks udah mau sharing bareng wonder, sukses terus kedepannya untuk karir dan skateboarding lo!
Sama-sama Mas. Terimakasih juga sudah ngajak sharing. Sukses juga untuk Wonder! Mari suarakan suara generasi saat ini dengan lantang! Karna suara suatu generasi tidak bisa diwakilkan oleh generasi sebelum ataupun sesudahnya! Amin 🙏
Sama-sama Mas. Terimakasih juga sudah ngajak sharing. Sukses juga untuk Wonder! Mari suarakan suara generasi saat ini dengan lantang! Karna suara suatu generasi tidak bisa diwakilkan oleh generasi sebelum ataupun sesudahnya! Amin 🙏
Post a Comment